1. Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar?
Mengapa pula disebut fungsi utama?
Secara umum telah kita ketahui bahwa bahasa
merupakan sarana untuk berkomunikasi antar individu. Dikatakan sebagai fungsi
dasar karena hal tersebut sangat fundamental dimana bahasa sebagai alat
komunikasi merupakan saluran perumusan
maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja
sama dengan orang lain. Dalam berkomunikasi seseorang
tentunya memiliki tujuan dimana dia ingin menyampaikan gagasan pemikirannya
kepada lawan bicara. Tidak hanya itu, dalam komunikasi tentunya komunikator
berharap mendapatkan timbal balik dari komunikan berupa tanggapan dari hasil
pemikirannya.
Sebagai sarana komunikasi, bahasa mempunyai fungsi
utama. Hal ini dapat
dijelaskan bahwa komunikasi bahasa ialah penyampaian pesan atau makna oleh
seseorang kepada orang lain. Secara langsung bahasa
memiliki keterikatan dan keterkaitan
dengan manusia yang
menyebabkan bahasa menjadi tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan
kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa tidak
hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada
penggunaan bahasa sebagai fungsi komunikasi, yaitu pada penggunaan bahasa asing Contoh bahasa sebagai alat komunikasi
berupa: Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badani, alat
bunyi-bunyian, lukisan, gambar, dsb). Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih
sering mengenal ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk
“berhenti”, “Exit” untuk “keluar”,”Time untuk “waktu”. Jadi bahasa sebagai alat
komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
2. Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan?
Secara alami fungsi bahasa sudah bisa dilihat dari
seorang balita ketika berkomunikasi mengucapkan kata-kata yang lafalnya tidak
beraturan. Fungsi alami tersebut terjadi ketika otak manusia mengirimkan
perintah berupa bahasa dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai terjemahan
dari apa yang dipikirkan manusia, sehingga dengan begitu secara alami manusia
dapat berkomunikasi. Sebagai alat komunikasi bahasa cenderung memiliki
perbedaan. Perbedaan tersebut ada karena antar kelompok tentunya memiliki
bahasa ibu (mother tounge) yang berbeda sejak ia dilahirkan.
Sedangkan
fungsi buatan bahasa ditujukan untuk membedakan bahasa
biasa dengan bahasa buatan. Bahasa buatan berisi fungsi atau simbol-simbol
khusus yang digunakan untuk menjelaskan suatu objek. Fungsi ini biasa dipakai
dalam aritmatika ataupun sistem yang cenderung menggunakan rumus. Dengan
demikian fungsi buatan bahasa dapat digunakan dalam komunikasi ilmiah yang bisa
menjelaskan secara lebih spesifik melalui simbol-simbol yang mewakili objek.
3. Apakah yang dimaksud dengan metakomunikasi dan berikan
contohnya?
Metakomunikasi yaitu berkomunikasi tentang komunikasi.
Konsep ini erat kaitannya dengan tingkat hubungan interaksi manusia. Contoh
metakomunikasi yang bisa dilihat salah satunya yaitu pada komentar seorang
dosen pada mahasiswanya yang sedang berpidato serta isi pidato yang
dibicarakannya, “saya pikir contoh yang kamu berikan amat bagus”, sebaiknya
anda mengungkapkan gagasan utama anda secara lebih eksplisit”, dan cobalah agak
lebih bersemangat”. Selain itu metakomunikasi :
Merupakan uraian yang menggambarkan hubungan antara
komunikator dan komunikan saat melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat
berupa pesan verbal dan non verbal. Contohnya dengan tetap tersenyum walaupun
sedang marah.
Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi
pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam
pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar.
Konsep metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai
berikut, anda dapat berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia tentang
meja dan kursi dimana anda sedang duduk didepan komputer yang sedang anda
gunakan, atau tentang bagian yang sedang anda baca sekarang, dan bahasa yang
anda gunakan sekarang adalah bahasa pemrograman. Kita sebut saja semua ini
sebagai objek komunikasi, karena anda berbicara mengenai berbagai objek. Tapi
perlu diperhatikan juga bahwa anda tidak terbatas untuk berbicara tentang
objek, anda juga bisa berbicara tentang berbicara anda, anda bisa berkomunikasi
tentang komunikasi anda, sehingga semua aktivitas ini dapat disebut sebagai
metakomunikasi. Dengan cara yang sama, anda pun bisa berkomunikasi menggunakan
bahasa lainnya (meta-bahasa) untuk berbicara tentang bahasa dengan menggunakan
bahasa pemrograman.
Perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi
bukan hanya secara keilmuan, hal itu sangatlah terlalu sederhana, oleh karena
perlu diketahui bahwa perbedaan diantara kedua bentuk komunikasi tersebut
sangat penting dipahami guna menghindari berbagai kerancuan dan konflik dari
berbagai interaksi komunikasi interpersonal.
Sebenarnya, Kita menggunakan perbedaan ini setiap
hari, namun tidak menyadarinya. Misalnya, ketika Kita mengirim komentar di
sebuah forum jejaring sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis
namun kemudian meletakkan smiley di akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan
smiley, bagi komunikan dapat dimaknai sebagai “pesan yang tidak dipahami secara
harfiah, melainkan dapat dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang
mencoba menyampaikan humor.” Dengan demikian kedudukan smiley adalah sebagai
metapesan, merupakan pesan tentang pesan.
Sumber:
Nama kelompok:
1.
Dedeh Pegi Pauziah 21211801
2.
Usamah 27211231
3.
Wahyu Dyatmoko 28211746
Tidak ada komentar:
Posting Komentar